Powered By Blogger

Kamis, 02 Mei 2013

Tulisan 1

Baik, malam hari ini saya akan memberikan opini tentang pelajar saat ini yang menurut saya layak untuk diulas lebih dalam lagi, yaitu Dampak dari Tawuran 

Pelajar atau yang biasa kita sebut murid merupakan suatu insan yang memiliki daya intelektual. Mereka setiap hari berangkat pagi dengan di bekali semangat , dan pulang dengan membawa segudang ilmu yang bermanfaat. Mereka satu tujuan yaitu menggapai cita-cita setinggi langit. Disanalah mereka di didik dengan didasari moral, norma dan etika yang baik oleh pengajar atau guru, yang senantiasa mengabdi , memberikan perhatian, ilmu, pengertian dengan baik, agar pelajar itu bisa membangun pribadinya dengan begitu baik . 

Tawuran, tawuran dan tawuran, atau yang biasa disebut perkelahian massal yang saat-saat ini marak sekali terjadi di daerah pedesaan maupun daerah-daerah besar, seperti ibukota Jakarta ini yang menjadi sebuah wacana serius bagi kita semua. mengapa bisa dikatakan demikian ? karena tawuran tidak hanya menyebabakan para pelajar luka-luka akibat tindakan tersebut, melainkan sudah banyak korban jiwa yang mati sia-sia. Agresivitas adalah salah satu hal yang sudah pasti sudah dimiliki oleh sekian banyak pelajar yang terlibat aksi tawuran tersebut, dimana penyerangan demi penyerangan yang di lakukan antara kelompok pelajar tersebut bersifat menyakiti satu sama lain.

 Tawuran terjadi antar sekolah, penyebabnya tentu karena adanya persaingan antara kedua belah pihak . Tidak hanya persaingan juga, namun tawuran disebabkan karena banyaknya faktor, diantaranya saling mengejek , dan juga adanya budaya di antara kedua sekolah tersebut yang sudah ada sejak turun temurun. 
Data yang saya dapatkan dari Bmmas Jakarta menyebutkan bahwa tahun 1992 tercatat 157 kasus perkelahian antar pelajar. Tahun 1994 terjadi 183 kasus dan menewaskan 10 pelajar. Tahun 1995 terdapat 194 kasus dengan korban yang meninggal 13 pelajar dan 2anggota masyarakat yang lainnya. Tahun 1998 ada 230 kasus serta menewaskan 15 pelajar dan 2 anggota Polri. 
Kerugian perkelahian massal yang dilakukan oleh sekelompok perlajar sudah terpapar jelas disini. 4 faktor kerugian disini yaitu


  • Rusaknya fasilitas umum.
  • Mencemarkan nama baik masing-masing sekolah.
  • Beban psikologi bagi kedua orang tua.
  • Berhenti sekolah 
  • Kehidupan sia-sia
Dan masih banyak lagi kerugian-kerugian yang lainnya.

Untuk itu adakalanya kita, pemerintah yang termasuk di dalamnya  harus sama-sama memberantas kegiatan tersebut yang tidak ada untungnya sama sekali, dan membangun pribadi pelajar menjadi lebih baik lagi dan lebih melakukan hal-hal yang lebih positif kedepannya.



Nama : Wildan Anrian
Kelas : 2PA11
Npm :17511400

Tidak ada komentar:

Posting Komentar