Powered By Blogger

Selasa, 22 November 2011

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

Wildan Anrian
1PA07
17511400


                                                    MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

Pandangan hidup banyak sekali macam dan ragamnya. Akan tetapi pandangan hidup dapat diklarifikasikan berdasarkan asalnya yaitu terdiri atas 3 macam :

(1). Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya

(2). Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut.

(3). Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relative kebenarannya.

Dalam bab-bab makalah ini hanya membahas dan mengulas mengenai pandangan hidup yang bernilai mutlak kebenarrannya, kapan dimana dan siapapun yang berpedoman pada pandangan hidup itu. Disini perlu pula ditegaskan bahwa agama dalam hal ini adalah agama islam. Kami memilih pandangan hidup yang berasal dari Agama Islam, Karena Islam adalah agama yang benar-benar agama yang berdasarkan wahyu Allah SWT. Dalam hal ini dapat dikaji kebenarannya oleh siapapun dan kapan waktunya.
Dari kenyataan bahwa setiap orang yang dilahirkan pasti mengalami dua kali masa hidup yaitu di dunia dan di akhirat. Kehidupan di dunia hanya sebagai jembatan saja untuk menuju pada kehidupan yang kekal di akherat dan merupakan  tujuan utama hidup ini. Oleh karena itu untuk mencapai cita-cita pada Agama Islam. Karena segala sesuatunya telah diatur baik mengenai kehidupan di dunia maupun di akherat dengan kebenaran yang mutlak dan abadi.

1.    LANGKAH-LANGKAH VERPANDANGAN HIDUP YANG BAIK.

Sebagai makhluk yang beraktivitas baik fisik maupun fisiologis pasti mempunyai obyek yang mendorong kita untuk beraktivitas. Sebagai murid pasti mempunyai dan memperoleh aktivitas dari gurunyal. Misalnya dalam menyelesaikan soal-soal matematika. Sebenarnya dia dapat menyelesaikan soal itu dengan baik bila dia mempunyai langkah-langkah untuk menyelesiakannya. Ada beberapa pengecualian, bahwa biasanya anak yang pandai atau anak yang bias menyelesaikan soal matematika tentunya dapat menjawab dengan cepat seolah-olah tidak mempunyai langkah-langkah dalam menjawabnya. Akan tetapi bila kita kaji lebih dalam, pasti dia mempunyai langkah-langkah dalam menyelesaikannya. Oleh karena itu langka-langkah sangat pentingt dalam beraktivitas.

Manusia pasti mempunyai pandangan hidup walau bagaimanapun bentuknya. Bagaiamana kita memperlakukan pandangan hidup itu tergantung pada orang yang bersangkutan. Ada yang memperlakukan pandangan hidup itu sebagai sarana mencapai tujuan dan ada pula yang memperlakukan sebagai penimbul kesejahteraan, ketentraman dan sebagainnya. Akan tetapi yang terpenting, kita harus mempunyai langkah-langkah berpandangan hidup ini. Karena hanya dengan mempunyai langkah-langkah itulah kita dapat memperlakukan pandangan hidup sebagaimana saranan mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik. Maka dari itu dibawah ini kami memberikan langkah-langkah dalam berpandangan hidup yang baik. Adapun langkah-langkah itu adalah sebagai berikut :

1.1    Mengenal

Mengenal ini merupakan suatu kodrat bagi manusia yaitu merupakan tahap pertama dari setiap aktivitas hidupnya yang dalam hal ini mengenal apa itu pandangan hidup. Tentuya kita yakin dan sadar bahwa setiap manusia itu pasti mempunyai pandangan hidup, maka kita dapat memastikan bahwa pandangan hidup itu ada sejak manusia itu ada, dan bahkan pandangan hidup itu ada sebelum manusia itu belum turun ke dunia. Adam dan hawalah dalam hal ini yang merupakan manusia pertama, dan berarti pula mereka mempunyai pandangan hidup yang digunakan sebagai pedoman dan yang memberi petunjuk kepada mereka, yaitu Islam.

1.2    Mengerti

Tahap kedua untuk berpandangan hidup yang baik adalah mengerti. Mengerti disini dimaksudkan mengerti terhadap pandangan hidup itu sendiri. Bila dalam bernegara kita berpandangan pada Pancasila kta hendaknya mengerti apa Pancasila dan bagaimana mengatur kehidupan bernegara. Begitu juga bagi berpandangan hidup pada agama islam, hendaknya kita mengerti Al-Qur’an, hadist dan ijmak itu dan bagaimana ketiganya itu mengatur kehidupan baik di dunia maupun di akhirat. Selain itu juga kita mengerti untuk apa dan dari mana Al-Qur’an itu, hadist, dan ijmak itu. Sehingga dengan demikian mempunyai suatu konsep pengertian pandangan Islam itu.

Mengerti terhadap pandangan hidup disini memegang peranan penting. Karena dengan mengerti, ada kecenderungan untuk tunduk pada pandangan hidup itu dan cenderung mengikuti apa yang terdapat dalam pandangan hidup itu .

1.3    Menghayati

Langkah selanjutnya setelah mengerti pandangan hidup adalah menghayati pandangan hidup itu. Dengan menghayati pandangan hidup kita memperoleh gambaran yang tepat dan benar mengenai kebenaran pandangan hidup itu sendiri. Mengenai disini dapat diibartkan menghayati nilai-nilai yang tekandung di dalamnya., Yaitu dengan memperluas dam memperdalam pengetahuan mengenai pandangan hidup itu sendiri. Langkah-langkah yang dapat di tempuh dalam rangka menghayati ini, menganalisa hal-hal yang berhubungan dengan pandangan hidup, bertanya kepada orang yang dianggap lebih tahu dan lebih berpengalaman mengenai isi pandangan hidup itu atau mengenai pandangan hidup itu sendiri. Jadi dengan menghayati pandangan hidup kita akan memperoleh mengenai kebenaran tentang pandangan hidup itu sendiri.

1.4    Meyakini

Setelah mengetahui kebenaran dan validitasnya, baik secara kemanusiaan, maupun ditinjau dari segi kemasyarakatan maupun bernegara dan dari kehidupan di akherat, maka hendaknya kita meyakini pandangan hidup yang kita telah hayati itu. Meyakini ini merupakan suatu hal untuk cenderung memperoleh suatu kepastian sehingga dapat mencapai suatu tujuan hidupnya.

1.5    Mengabdi

Pengabdian merupakan suatu hal yang penting dalam menghayati dan meyakini sesuatu yang telah dibenarkan dan diterima baik oleh dirinya lebih-lebih oleh orang lain. Dengan mengabdi maka kita akan merasakan manfaatnya. Sedang perwujudan manfaat mengabdi ini dapat dirasakan oleh pribadi kita sendiri. Dan manfaat itu sendiri bias terwujud di masa masih hidup dan atau sesudah meninggal yaitu di dalam akherat. Dampak berpandangan hidup Islam antara lain yaitu mengabdi kepada orang tua .

1.6    Mengamankan

Mungkin sudah merupakan sifat manusia bahwa bila sudah mengabdikan diri pada suatu pandangan hidup lalu ada orang lain yang mengganggu dan atau menyalahkannya tentu dia tidak menerima dan bahkan cenderung untuk mengadakan perlawanan. Hal ini karena dia mungkin merasakan bahwa dalam berpandangan hidup itu dia telah mengikuti langkah-langkah sebelumnya dan langkah yang ditempuhnya itu telah dibuktikan kebenarannya sehingga akibatnya bila ada orang lain yang mengganggunnya sehingga akibatnya bila ada orang lain yang mengganggunya pasti dia akan mengadakan suatu respon entah respon itu berwujud tindakan atau lainnya.

Sumber :  Buku Manusia dan Budaya. Kumpulan essay. ILMU BUDAYA DASAR
                M. HABIB MUSTOPO
              


Tidak ada komentar:

Posting Komentar