Powered By Blogger

Rabu, 26 Oktober 2011

Pengertian,Ruang lingkup,Tujuan, dan Maksud dari Ilmu Budaya Dasar

Wildan Anrian
1PA07
17511400

Pengertian,Ruang lingkup,Tujuan, dan Maksud dari Ilmu Budaya Dasar


           
Disini saya akan menjelaskan tentang pengertian dari Ilmu Budaya Dasar, Ilmu Budaya Dasar itu merupakan salah satu komponen dari MKU yang di berikan di semua fakultas , kecuali fakultas sastra. Ilmu Budaya dasar bukanlah suatu disiplin ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri ,melainkan suatu ilmu pengetahuan mengenai aspek-aspek yang paling mendasar dalam kehidupan manusia sebagai makhluk berbudaya (homo humanus) dan masalah-masalah yang terwujud dari padanya. Ilmu Budaya Dasar , dalam bahasa inggris disebut Basic Humanistic merupakan pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan umum tentang konsep-konsep yang dapat digunakan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan . Masalah manusia tidak dapat dipisahkan dari masalah budaya atau pengetahuan budaya yang juga disebut sebagai humaniora. Humaniora adalah ilmu pengetahuan yang bertujuan membuat manusia menjadi lebih manusiawi (humanior ), dalam pengertian lebih berbudaya.
Bagaimanapun juga , IBD sulit dilepaskan dari pengertian kebudayaan. Oleh karena itu , membicarakan IBD tidak mungkin tidak, harus membicarakan kebudayaan . Banyak definisi kebudayaan , diantaranya para ahli social mengartikan konsep kebudayaan itu dalam arti yang amat luas , yaitu seluruh total dari pikiran, karya, dan hasil karya manusia yang tidak berakar kepada nalurinya dan yang karena itu hanya dicetuskan oleh manusia sesudah suatu proses belajar. ( Koentjaraningrat, 1974, halaman 15). Kebudayaan paling sedikit mempunyai tiga wujud , yaitu wujud kebudayaan sebagai kompleks dari ide-ide , gagasan , nilai-nilai , norma-norma , peraturan , dan sebagainya. Yang kedua wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktifitas kelakuan berpola dari manusia dalam masyarakat, dan ketiga adalah wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia. (Koentjaraningrat, 1974, halaman 15).
Dari ketiga wujud kebudayaan seperti yang disebutkan diatas, wujud pertama dan kedualah yang akan banyak di pelajari dalam Ilmu Budaya Dasar, sedangkan wujud yang ketiga lebih banyak dibicarakan dalam sejaraah kebudayaan . Dengan perkataan lain, kebudayaan dalam ide, gagasan, ataupun perasaan yang paling banyak dibicarakan dalam IBD. Diantaranya, yang akan dibahas adalah manusia dan cinta kasih, manusia dan penderitaan , manusia dan kegelisahan. Disamping itu , juga kita akan membahas mengenai perilaku manusia yang memang bersumber pad aide, perasaan manusia, seperti manusia dan tanggung jawab dan pengabdiannya. Untuk memperoleh pengertian yang lebih mendalam tentang persoalan-persoalan yang abstrak tersebut, perlu juga di pergunakan contoh-contoh konkret berupa karya manusia , seperti kesusastraan dan lukisan yang erat kaitannya dengan pandangan manusia tentang keindahan.
Ilmu Budaya Dasar sebagai salah satu komponen mata kuliah yang bertujuan untuk mengembangkan daya tanggap, persepsi, penalaran, dan apresiasi berkenaan dengan lingkungan budaya (Sub-Direktorat Kurikulum dan Perlengkapan Pengajaran , Direktorat Pembinaan Sarana Akademis, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1983). Dengan demikian , dari mahasiswa yang telah memperoleh mata kuliah Ilmu Budaya Dasar diharapkan dapat lebih tanggap , memiliki penglihatan yang lebih jelas, memiliki penalaran dan pemikiran mendalam, serta mampu mengharai budaya yang ada disekitarnya. Selanjutnya, diharapkan agar mereka dapat ikut dalam pengembangan kebudayaan bangsa serta melestarikan budaya nenek moyang yang luhur nilainya.
Jumlah mata kuliah yang dibebankan kepada setiap manusia tanpa mata kuliah Ilmu Budaya Dasarpun sudah cukup banyak , namun untuk mahasiswa dari fakultas eksakta , noneksakta, dan agama masih diberkan hanya sebagai salah satu komponen integral sehingga tidak jarang timbul pertanyaan , Untuk apakah Ilmu Budaya Dasar  diberikan ? ternyata ilmu ini memang perlu diberikan kepada mereka dengan tujuan,
a.           1.Mahasiswa perlu mengenal lebih mendalam dirinya sendiri sebagai manusia maupun orang lain yang sebelumnya lebih dikenal luarnya saja, misalnya pemikiran dan perasaannya.
b.          2.Mahasiswa perlu mengenal perilaku diri sendiri maupun orang lain sebagai bekal penting untuk pergaulan hidup.
c.           3.Mahasiwa perlu bersikap luwes dalam pergaulan setelah mendalami jiwa dan perasaan manusia , serta tahu masalah perilaku manusia.
d.          4.Mahasiswa perlu tanggap terhadap hasil budaya manusia secara lebih mendalam sehingga lebih intens terhadap masalah-masalah pemikiran, perasaan, serta perilaku manusia , dan ketentuan yang menciptakannya.

Setelah mengetahui apa yang menjadi tujuan yang diberikannya mata kuliah IBD
Pada perguruan tinggi dan sadar akan perlunya mata kuliah tersebut diperoleh , dapat di tempuh berbagai cara untuk memperoleh hasil yang optimal. Cara yang paling umum adalah ceramah yang diberikan oleh dosen dan mengadakan diskusi yang dapat memberikan kesempatan bagi mahasiwa untuk mengajukan dan mempertahankan pendapatnya dalam suatu forum . kegiatan yang dilakukan secara kokulikuler dapat diperoleh melalui kliping dan membuat laporan kunjungan yang bahannya berkaitan erat dengan materi kuliah.

           
Sumber : Buku Ilmu Budaya Dasar
                 Drs. Supartono Widyosiswoyo






Tidak ada komentar:

Posting Komentar